Wanita Indonesia Bangkit!


Zaman kolonial Belanda
Wanita Indonesia menjadi budak lelaki
Dipingit di rumah
Tidak mengenal ilmu semesta

Era baru tanpa penjajahan dimulai
Wanita tidak ingin tinggal diam
Ikut mengusir penjajah
Terukir nama Cut Nyak Dien
Martha Christina Tiahahu serta Dewi Sartika

Kemudian Kartini berteriak lantang
Menyuarakan pergerakan wanita
Wanita pun mengenyam pendidikan
Ilmu pengetahuan akhirnya digenggam
Wanita membangun pikiran kritis

Era proklamasi dimulai
Sampai pada era reformasi
Wanita sangat kritis
Timbullah analogi
Ingin disejajarkan dengan kaum pria

Tetapi, itu tidak mungkin
Tidak mungkin!
Wanita tidak akan sama dengan pria

Kodratnya, wanita tinggal di rumah
Mengurus suami, mendidik anak
Suami mencari nafkah

Enggan menutup kemungkinan
wanita setara dengan pria

Wanita boleh bersekolah tinggi
Wanita boleh duduk di pemerintahan
Wanita boleh berpidato pada khalayak ramai
Wanita boleh menjadi ustadzah
Agar kelak generasi penerus bangsa
menjadi cerdas, tangguh, dan berakhlak mulia

Wahai wanita
Meskipun engkau setara dengan pria
Jangan lupakan kodrat sebagai istri
Engkau harus berjuang di rumahmu
Bangkitkan semangat di rumahmu

Wahai wanita
Bangkitkan semangat berjuang dimanapun berada!
Ucapkan, “Wanita Indonesia Bangkit!”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tradisi Marsidudu di Tanah Mandailing

Mari ikuti Beasiswa Dataprint!

Ayo Ikuti Beasiswa Dataprint Periode 2 Tahun 2014