Dalian Na Tolu di Masa Kini

“Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan bermasyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar” (Koencaraningrat, 2008:115)

Suku Batak adalah suku terbesar di Sumatera Utara. Salah satu sub suku Batak adalah Mandailing. Mandailing terletak di Sumatera Utara bagian selatan. Tak salah jika budaya Mandailing hampir sama dengan kebudayaan Batak. Masyararakat Mandailing dan Batak mempunyai sistem sosial yang dinamakan Dalian Na Tolu.

Dalian Na Tolu jika diartikan dalam Bahasa Indonesia artinya tumpuan yang tiga. Sistem sosial ini berfungsi sebagai mekanisme untuk melaksanakan adat dalam kehidupan masyarakat Mandailing. Komponen Dalian Na Tolu adalah mora, kahanggi , dan anak boru. Suatu acara, misalnya perkawinan harus berdasarkan persetujuan mora, kahanggi, dan anak boru. Jika salah satu unsur tidak setuju, maka acara tidak boleh dilaksanakan.

Komponen Dalian Na Tolu yang pertama adalah mora. Mora adalah orang yang menjadi istri saudara laki-laki kita yang lebih tua. Kahangggi adalah orang-orang semarga atau yang punya hubung an kekerabatan abang –adik. Anak boru adalah suami saudara perempuan yang lebih tua/ suami yang dipanggil anak boru dalam keluarga besar.
Zaman sekarang, jika ingin melaksanakan acara perkawinan tidak harus disetujui ketiga unsur Dalian Na Tolu. Orang sekarang hanya mengandalkan materi, sedangkan orang dulu harus bekerja keras untuk pelaksanaan acara.

Selain itu, jika ketiga unsur Dalian Na Tolu berkumpul untuk merundingkan acara perkawinan, biasanya terjadi perbedaan pendapat. Sehingga keputusan pengadaan acara berlangsung lama. Lebih baik jika memutuskan acara perkawinan dalam adat Mandailing adalah orang tua pihak laki-laki dan orang tua pihak perempuan.

Walaupun terjadi perkembangan zaman, sistem sosial Dalian Na Tolu masih diterapkan di desa-desa. Di daerah perantauan jarang melaksanakan sistem social Dalian Na Tolu karena di daerah perantauan tidak ada mora, kahanggi, dan anak boru oleh seseorang yang bersuku Mandailing.

Sebaiknya sistem Dalian Na Tolu ini dipertahankan oleh masyarakat Mandailing karena dasar Dalian Na Tolu adalah persaudaraan. Masyarakat Mandailing adalah masyarakat yang sangat menjaga tali persaudaraan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tradisi Marsidudu di Tanah Mandailing

Mari ikuti Beasiswa Dataprint!

Ayo Ikuti Beasiswa Dataprint Periode 2 Tahun 2014